Komunikasi Asertif yang Penting Bagi Pelajar di Sekolah

Apakah Anda seorang pelajar yang seringkali merasa sulit untuk berkomunikasi dengan baik di sekolah? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Komunikasi asertif merupakan keterampilan yang sangat penting bagi pelajar untuk diajarkan sejak dini. Dengan menguasai kemampuan ini, Anda dapat mengungkapkan pendapat dengan jelas, tegas, dan sekaligus menghormati pendapat orang lain.

Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana cara menjadi seorang komunikator asertif yang handal? Nah, dalam artikel ini, kami akan memberikan kepada Anda pengertian tentang komunikasi asertif dan beberapa kunci penting yang perlu diperhatikan ketika dilakukan oleh pelajar di sekolah. Dengan mengenali pemahaman tersebut, diharapkan Anda dapat merasa lebih percaya diri dalam berkomunikasi, membangun hubungan yang lebih baik dengan teman sekelas, dan meningkatkan prestasi akademik Anda.

Pengertian Komunikasi Asertif

Ketika kita berkomunikasi, pernahkah muncul kesulitan untuk mengutarakan pemikiran kepada orang lain? Situasi ini bisa jadi sangat merepotkan, apalagi ketika memunculkan salah paham yang terus berlanjut dalam hubungan pertemenan di sekolah. Satu hal yang pasti, kita perlu melatih menggunakan gaya komunikasi yang tepat agar pesan bisa tersampaikan dengan baik.

Pada dasarnya terdapat 3 gaya atau jenis komunikasi, yaitu komunikasi pasif, komunikasi agresif dan komunikasi asertif. Kalau jenis pasif itu berusaha menghindari konflik dan jenis agresif yang berusaha menciptakan situasi menang dan kalah, maka asertif ini menjadi perantara diantara keduanya. Lalu, ap aitu komunikasi asertif itu?

Menurut artikel Quena, komunikasi asertif adalah teknik komunikasi dimana seseorang dapat mengungkapkan pendapatnya secara terus terang tanpa menyinggung orang lain, baik secara verbal maupun non verbal. Dalam arti lain, komunikasi ini adalah sebuah perilaku yang berupaya mengungkapkan pendapat, keinginan, perasaan dan keyakinan langsung jujur dan terbuka dengan orang lain.

Terdapat enam (6) prinsip dalam komunikasi asertif menurut Eric Garner dalam bukunya yakni Assertiveness: Reclaim Your Assertive, yakni:

1. Mendengar;
2. Nyatakan Harapaan yang Jelas;
3. Memperhatikan;
4. Kompromi dan Negoisasi;
5. Kegigihan dan Kesabaran;
6. Memberi Kritikan yang Efektif.

Komunikasi asertif bisa menjadi salah satu cara pelajar untuk menjaga hubungan baik dengan teman lainnya, termasuk sahabat dekat. Menggunakan jenis komunikasi ini dapat membuat siswa menjadi lebih tegas, percaya diri, dan dihormati orang lain. Lebih lanjut, manfaat yang bisa dirasakan oleh pelajar bila menerapkan komunkasi ini diantaranya:

• Memperoleh penghargaan diri yang tinggi
• Meningkatkan kepercayaan diri
• Memperoleh pengalaman sosial yang lebih positif
• Meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan konflik
• Membangun hubungan yang harmonis dengan teman sekelas dan guru

Kunci Komunikasi Asertif bagi Pelajar

Ada beberapa poin kunci dari keberadaan komunikasi asertif ketika diterapkan oleh pelajar di sekolah. Berikut penjelasannya:

1. Menyuarakan Pendapat dengan Jelas dan Tegas

Salah satu kunci dari komunikasi asertif adalah kemampuan untuk menyuarakan pendapat dengan jelas dan tegas. Pelajar perlu belajar untuk mengemukakan pendapat mereka tanpa takut akan penolakan atau kritik. Dalam konteks sekolah, hal ini sangat penting karena pentingnya ungkapan pendapat yang berlandaskan pada pemikiran yang matang. Dengan berbicara secara jelas dan tegas, pelajar dapat mengkomunikasikan gagasan mereka dengan efektif kepada teman sekelas maupun guru.

2. Menghormati Pendapat Orang Lain

Selain menyuarakan pendapat dengan jelas dan tegas, penting bagi pelajar untuk menghormati pendapat orang lain. Komunikasi asertif bukanlah tentang mendominasi diskusi, tetapi tentang menciptakan dialog yang saling menghargai. Pelajar perlu belajar mendengarkan dengan teliti, menghargai perspektif orang lain, dan menghindari perilaku yang mengesampingkan pendapat mereka. Dengan menghormati pendapat orang lain, pelajar dapat menciptakan lingkungan komunikasi yang inklusif dan harmonis.

3. Membangun Hubungan Positif dengan Teman Sekelas

Komunikasi asertif menjadi fondasi dalam membangun hubungan positif dengan teman sekelas. Dengan mengaplikasikan gaya komunikasi yang tegas namun menghormati, pelajar dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dengan teman-teman sekelasnya. Komunikasi asertif membantu pelajar untuk memperoleh pengertian, dukungan, dan kerjasama dalam lingkungan sekolah.

Dalam artikel ini, kami telah membahas mengenai pengertian komunikasi asertif dan berbagai kunci pentingnya komunikasi asertif bagi pelajar di sekolah. Komunikasi asertif membantu pelajar untuk menyuarakan pendapat dengan jelas dan tegas, sekaligus menghormati pendapat orang lain. Semoga kalian semua yang membaca artikel ini pelajar dapat meningkatkan kemampuan komunikasi asertif mereka, membangun hubungan yang baik dengan teman sekelas, dan meraih kesuksesan dalam kehidupan akademik.

Jadi, jangan ragu untuk mengembangkan keterampilan ini dan jalani kehidupan kalian dengan lebih bermakna!