Terapkan Tips Marketing dan Cara Berbicara Kepada Konsumen Agar Produk Laku

Sebagai pembisnis pasti ingin agar usahanya dikenal dan produknya bisa laku. Untuk itu harus ada modal yang bisa digunakan untuk memasarkan produknya. Misalnya modal untuk memasang iklan, modal untuk membayar influencer, atau membayar media yang sudah mengiklankan produknya. Cara lainnya adalah mempekerjakan orang untuk menjual produknya. Hal ini diupayakan agar nantinya produk kita semakin dikenal. Semakin banyak orang yang menawarkan maka kemungkinan produk untuk terbeli semakin besar. Meski begitu kadang sales belum paham betul cara untuk meyakinkan konsumen agar membeli produk kita. Nah berikut ini tips marketing yang bisa diterapkan..

• Gunakan kata sapaan kepada konsumen

Hal pertama yang bisa dilakukan oleh sales adalah dengan memakai kata sapaan seperti ibu, bapak atau anda. Kata anda malah sangat efektif digunakan di Amerika Serikat saat sedang penjualan. Mungkin karena lebih merujuk ke si pembeli, bukan fokus kepada si produk penjual.

• Gunakan kata gratis

Sebaiknya untuk menunjang penjualan. Gunakan juga kata gratis. Nah sebaiknya produk yang ditwarkan memang benar ada unsur gratisnya. Hal ini akan menambah konsumen merasa tertarik dengan produk yang kita miliki.

• Gunakan kata baru

Tips marketing selanjutnya adalah dengan memakai kata baru. Kata ini cukup efektif untuk membuat konsumen tertarik. Misalnya dengan produk yang baru keluar, seri terbaru dll.

• Gunakan kata dijamin

Kata ini akan dengan mudah membuat konsumen merasa terjamin jika membeli produk yang ditawarkan. Pastikan dengan benar bahwa memang produk yang kita tawarkan benar terjamin, misalnya garansi dan atau lainnya.

• Ramah

Pastikan untuk selalu ramah bagaimanapun muka si konsumen. Mungkin pertama bisa bertanya dahulu soal kehidupan pribadi si calon pembeli. Agar lebih dekat lagi dan konsumen merasa tertarik.

• Beberkan keunggulan produk dengan singkat dan jelas

Tips markeing selanjutnya adalah dengan menjelaskan produk dan keunggulannya secara jelas agar konsumen mudah memahaminya. Kaitkan juga dengan kehidupan si konsumen, seakan akan konsumen memang membutuhkannya.

Nah itu tadi tipsnya semoga dapat bermanfaat.