Perlukah Kuretase Setelah Keguguran

Peristiwa keguguran adalah sesuatu hal yang dapat terjadi pada wanita hamil. Dan kasus keguguran pada kehamilan terjadi sebanyak 10 hingga 25 persen. Keguguran sebagian besar terjadi pada kehamilan bertusia 13 minggu pertama. Pada umumnya apabila seorang ibu hamil mengalami keguguran maka jaringan janin akan keluar dengan sendirinya, namun ada juga yang mengalami keguguran yang tidak lengkap. Yaitu terjadinya perdarahan uterus gagal membersihkan rahim. Saat keadaan terjadi peristiwa keguguran maka terdapat tiga pilihan bagi ibu hamil. Dari ketiga pilihan tersebut adalah menggunakan obat untuk menginduksi keguguran, menunggu untuk melihat apakah keguguran akan terjadi dengan sendirinya ataukah melakukan tindakan kuretase. Tindakan kuretase yang tidak lain adalah pelebaran serviks dengan menggunakan alat khusus untuk membersihkan isi rahim serta membantu dalam mencegah infeksi serta komplikasi setelah keguguran.Tindakan kuretase merupakan suatu prosedur bedah yang singkat dan menggunakan alat khusus agar dapat mengikis lapisan rahim.

Ada beberapa alasan mengapa perlu dilakukan tindakan kuret setelah mengalami keguguran yaitu :

• Membersihkan jaringan di dalam rahim seperti bagian-bagian kecil dari plasenta. hal ini untuk mencegah terjadinya infeksi atau perdarahan hebat.
• Diagnosis atau mengobati perdarahan uterus yang abnormal. Tindakan kuret dapat membantu untuk mendiagnosis maupun mengobati pertumbuhan seperti fibroid, polip ataupun kanker rahim.

Biasanya prosedur kuret ini hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit namun perlu beristirahat sesudahnya di rumah sakit atau klinik hingga lima jam. Sementara waktu pemulihan total dari prosedur kuret yaitu sekitar dua minggu. Pada sebagaian besar wanita yang telah melakukan tindakan kuret akan merasakan rasa sakit yang berlangsung 3 hingga 4 hari dan bercak darah yang keluar hingga dua minggu.

Untuk mengurangi rasa nyeri akan diberikan obat yang sifatnya antiinflamasi. Dan biasanya dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan intim pasca kuretase selama beberapa minggu. Namun begitu dapat bekerja kembali setelah beberapa hari dilakukan kuret. Dalam hal melakukan tindakan kuretase ini sebaiknya dilakukan pada klinik yang telah berpengalaman dan ditangani oleh dokter ahli profesional. Salah satunya adalah klinik Raden Saleh di mana setiap pasien yang datang atau yang akan melakukan tindakan kuret wajib mengikuti proses serta prosedur yang sudah ditentukan oleh pihak tim medis di sini.

Proses dan prosedur di klinik kuret ini untuk memudahkan dokter beserta team dalam melakukan tindakan kuretase sehingga berjalan lancar. Dan setelahnya pasien akan dapat beraktivitas kembali seperti biasanya lagi. Tahap yang dilalui untuk tindakan kuret pada klinik ini di antaranya meliputi :

• Konsultasi yang dilakukan via telp atau whatsapp
• Membuat janji datang
• Pendaftaran
• Konsultasidengan dokter Sp.OG
• Proses tindakan kuret
• Istirahat'
• Perawatan pasca kuret

Klinik Raden Saleh didirikan serta diselenggarakan dengan tujuan memberikan pelayanan kuret yang aman serta dalam bentuk acuan perawatan, tindakan medis, diagnostik dan upaya rehabilitasi medis guna memenuhi kebutuhan medis yang akan melakukan tidnakan kuret. Selain itu juga memiliki fungsi yang meliputi promotive (tingkat kesehatan), prefentif (pencegahan penyakit), kuratif (penyembuhan penyakit), rehabilitatif (pemulihan penyakit) serta pencegahan penggunaan obat menggugurkan kandungan yang dapat membahayakan.